Saturday, 12 September 2015

Cara Pencegahan dan Obat Tradisional Kanker Serviks

Sebelum kita membahas tentang obat kanker serviks terlebih dahulu kita akan membahas mengenai beberapa penyebab lain kanker serviks yakni:

Kebiasaan mencuci vagina
Secara umum kaum wanita sangat sering membersihkan organ intimnya yakni dengan menggunakan obat antiseptik maupun deodoran. Hal ini jika dilakukan secara berlebihan akan membuat iritasi pada vagina. Kebiasaan ini dapat merangsang sel untuk menjadi sel kanker. Sebelum anda menggunakan obat-obatan atau pembersih vagina sebaiknya anda berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu. Penggunaan sabun atau obat pembersih vagina justru akan membunuh kuman-kuman baik seperti basilus doderlain yang berfungsi untuk memproduksi asam laktat untuk mempertahankan PH pada vagina. Jika kuman-kuman ini mati maka kuman-kuman jahat akan lebih mudah untuk masuk ke vagina.

  Kebiasaan sering menaburi bedak pada vagina
Wanita yang sering menggunakan bedak pada vagina akan lebih beresiko terkena kanker ovarium. Wanita pada usia subur akan sering mengalami ovulasi, kemudian akan menimbulkan luka pada ovarium. Jika bedak yang menempel masuk ke dalam luka maka akan dapat menyebabkan kanker.

    Kualitas pembalut buruk
Menurut WHO Indonesia merupakan negara dengan penderita kanker mulut rahim terbanyak di dunia. Bahkan 62% diantaranya disebabkan karena pembalut yang berkualitas buruk. Penelitian meunjukkan bahwa di dalam pembalut yang berkualitas buruk di setiap 1 milimeter persegi terdapat sekitar 107 bakteri. Untuk itu anda harus mewaspadai tanda gejala dari kanker serviks kapan saja.
  
Berikut cara pencegahan kanker serviks

    Pemberian vaksin kanker serviks
Keganasan kanker serviks dapat menyerang kaum wanita tanpa melihat dengan kelompok umur. Pemberian vaksin dapat dilakukan pada kelompok umur antara 11-26 tahun. Vaksin ini dapat diberikan pada bulan 0,1 dan pada bulan ke 6. Jika anda memilliki riwayat terinfeksi virus papiloma pemberian vaksin dapat dilakukan dengan efektifitas yang kurang.

    Pap smear
Pap smear merupakan metode skrining untuk mendeteksi kanker serviks. Dengan melakukan tes ini dapat menurunkan resiko terkena kanker serviks serta dapat memperbaiki prognosis  karena metode pap smear telah terbukti dapat mendeteksi secara dini terjadinya infeksi virus penyebab dari kanker serviks. Anjuran untuk melakukan tes pap smear yaitu satu tahun sekali bagi wanita yang sudah menginjak usia 35 tahun. Hal-hal yang harus diperhatikan dan ketentuannya sebelum tes pap smear yaitu:
– Pap smear dapat dilakukan 2 minggu setelah haid hari pertama.
– Sebelum pemeriksaan tidak dianjurkan menggunakan obat maupun bahan herbal pencuci daerah kewanitaan.
– Untuk penderita paska persalinan dianjurkan datang pada minggu ke 6-8 untuk melakukan pap smear.
– Tidak dianjurkan berhubungan seksual selama 24 jam sebelum pemeriksaan pap smear.

    Hindari seks bebas
Virus HPV merupakan virus penyebab kanker serviks dan dapat menular melalui hubungan seksual.

    Hindari rokok
Penderita kanker serviks sebesar 30% diantaranya merupakan perokok aktif. Kandungan zat kimia di dalam rokok dapat memicu infeksi virus kanker serviks.

    Hindari diet tidak seimbang
Diet yang salah dengan menghindari asupan buah dan sayur justru akan memicu perkembangan virus kanker serviks. Buah dan sayuran justru memilik kandungan yang dapat membantu melindungi anda dari serangan kanker serviks.

    Produk kimia berbahaya
Kehidupan modern yang serba instan justru dapat memicu timbulnya kanker. Hindarilah penggunaan sterofom dan plastik yang dipanaskan untuk mencegah timbulnya kanker.
Selain itu untuk pengobatan kanker serviks dapat dilakukan dengan menggunakan obat tradisional kanker serviks seperti:

1. Tanaman sarang semut papua
Tanaman ini memilliki bahasa latin mymrmecodia pendans yang berasal asli dari papua. Tanaman ini memiliki kandungan seperti flavonoid, polifenol, tookoferol, antikanker serta anti oksidan.Kandungan flavonoid berguna untuk menghentikan perkembangan aktif dari sel kanker serviks, untuk menghambat siklus pembelahan sel serta dapat membentuk kekebalan tubuh.
Cara:
rebus sarang semut kemudian minum air rebusan sarang semut. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal lakukan secara rutin setiap hari.

2. Kunyit Putih
Kunyit putih dikenal juga dengan kunyit puteri atau temu rapet.Kunyit puth memiliki kandungan minyak atsiri yang dapat mengatasi pembengkakan, meningkatkan kekebalan tubuh serta antioksidan.
Cara:
Konsumsi rebusan kunyit putih setiap hari untuk mencegah kanker serviks.

3. Daun sirsak
Daun sirsak berkhasiat untuk membunuh sel-sel aktif kanker, membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh serta menghindari infeksi yang mematikan serta dapat mencegah radikal bebas.
Cara:
Siapkan 2-3 lembar daun sirsak utuh kemudian rebus selama 20 menit. Minumlah selagi hangat atau bisa juga dingin.

4. Keladi tikus
Tanaman keladi tikus memiliki khasiat untuk menonaktifkan sel kanker, mematikan jaringan sel kanker serta dapat menghentikan pertumbuhan sel kanker.

5. Tapak dara
Tapak dara ( catharanthus roseus) memiliki kandungan senyawa vinkristin dan vinblastin yang berkhasiat menumpas sel kanker.
Cara:
Campurkan dengan buah adas, gula merah, kulit kayu pulasari kemudian rebus dengan tiga gelas air. Kemudan air rebusan diminum tiga kali sehari, minumlah sebanyak setengah gelas setiap kali minum.
Disamping itu, anda juga perlu menghindari makanan penyebab kanker serviks seperti makanan yang berlemak. Makanan yang mengandung lemak tinggi seperti junk food, kulit ayam, jeroan, gorengan dan lain-lain yang mampu meningkatkan resiko tinggi terkena kanker serviks. Bagi anda yang belum terkena kanker servik sebaiknya anda melakukan cara pencegahan kanker serviks seperti yang sudah dijelaskan tadi. Kemudian biasakan dengan pola hidup sehat serta pola makan yang sehat. Semoga artikel ini bermanfaat bagi anda.
 

0 komentar:

Post a Comment

"Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, silahkan berkomentar dengan sopan"