Gejala Penyakit Ginjal dan Obat Penyakit Ginjal

Ginjal termasuk anggota organ dalam tubuh yang berperan sangat penting untuk kelangsungan hidup manusia. Penyakit ginjal merupakan salah satu jenis penyakit yang berbahaya, untuk itu penyakit ini harus segera ditangani oleh medis dengan baik. Penyakit ginjal ini biasanya menimpa seseorang secara tiba-tiba untuk itu kita harus selalu waspada terhadap penyakit ini.

Fungsi Ginjal

Ada beberapa fungsi ginjal antara lain:

Menyaring darah
Makanan yang kita konsumsi setiap hari akan menjadi energi setelah melalui beberapa proses pencernaan dan kemudian akan menghasilkan zat-zat sisa atau limbah serta racun (toksik). Zat-zat tersebut akan berbahaya jika tidak dikeluarkan oleh ginjal. Jika seseorang tidak memiliki ginjal, maka orang tersebut bisa mati karena disebabkan oleh racun yang dihasilkan oleh tubuh manusia itu sendiri. Setiap harinya ginjal harus menyaring sekitar 200 liter darah yang akan menghasilkan 2 liter zat-zat sisa berbentuk urin.

Menstabilkan kadar asam dan basa
Ginjal berfungsi untuk menstabilkan kadar asam dan basa dari cairan tubuh dengan cara mengeluarkan asam atau basa berlebih melalui urin.

Mengeluarkan zat-zat yang merugikan tubuh
Ginjal akan mengeluarkan zat-zat yang merugikan tubuh seperti asam urat, urea, creatiin, amoniak, garam anorganik, bakteri erta obat-obatan. Apabila zat-zat tersebut tidak dikeluarkan maka akan menjadi racun yang membahayakan kesehatan tubuh.

Memproses ulang zat
Ginjal akan mengembalikan zat yang masih berguna bagi tubuh menuju darah kembali. Zat tersebut seperti glukosa, air, garam, serta asam amino. Proses tersebut disebut dengan reabsorpsi.

Mengatur volume cairan darah
Ginjal mampu mengontrol jumlah cairan darah serta mampu mempertahankan di dalam tubuh agar tetap seimbang.

Mengatur keseimbangan kandungan kimia dalam darah
Mengatur kadar garam di dalam darah sebagai salah satu contohnya.

Mengendalikan kadar gula dalam darah
Ginjal sangat penting untuk mengatur kelebihan dan kekurangan gula daam darah menggunakan hormon insulin dan adrenalin. Hal ini untuk menghindari diabetes. Fungsi insulin yaitu sebagai hormn penurun kadar gula darah apabila kadar gula darah berlebih. Sedangkan adrenalin berfungsi untuk menaikkan kadar gula darah apabila kadar gula di dalam darah tidak mencukupi.

Sebagai penghasil zat dan hormon
Ginjal dapat menghasilkan zat atau hormon seperti eritroprotein, kalsitriol dan renin. Hormon eritroprotein (EPO) berfungsi sebagai perangsang untuk meningkatkan laju pembentukkan sel darah merah oleh sumsum tulang. Kalsitriol berguna untuk membentuk vitamin D, menjaga keseimbangan kadar kimia dalam tubuh dan untuk mempertahankan kalsium dalam tulang di dalam tubuh. Sedangkan renin berguna untuk mengatur tekanan darah dalam tubuh.

Menjaga tekanan osmosis
Ginjal mampu menjaga tekanan osmosis dengan cara mengatur keseimbagan kadar garam di dalam tubuh.

Menjaga darah
Ginjal mampu menjaga kadar pH darah sehingga tidak terlalu asam. Kadar pH plasma darah normalnya pada kisaran 7,4.

Gejala Penyakit Ginjal

Gejala penyakit ginjal awalnya sangatlah halus, penderita ginjal kronis biasanya tidak menyadari bahwa mereka sedang mengidap penyakit tersebut. Penyakit ginjal kronis dapat berlangsung selama bertahun-tahun dan gagal ginjal adalah penyakit terparahnya. Ciri-ciri penyakit ginjal yang paling utama yaitu perut yang semakin membesar dan membuncit sedikit demi sedikit, susah buang air kecil maupun buang air besar. Selain itu ciri-ciri penyakit ginjal yang lainnya antara lain:
– Adanya pembengkakan pada kaki dan mata
– Mual dan muntah
– Rasa nyeri dan sakit saat buang air kecil
– Sering timbul rasa sakit di pinggang
– Demam tinggi
– Saat tidur nyenyak sering terbangun hanya untuk buang air kecil
– Perubahan warna pada urin
Apabila anda menjumpai salah satu dari ciri-ciri diatas, maka sebaiknya anda harus segera periksakan ke dokter.

Berikut obat penyakit ginjal secara alami

1. Bahan
Daun kumis kucing
Daun keji beling tumbuk halus
Daun meniran beserta akarnya
Cara
Rebus semua bahan dengan 1 liter air. Tunggu hingga air tinggal separuhnya. Setelah itu saring, minum setiap hari selama 5 hari secara teratur.

2. Bahan
Daun alpokat segar
Air panas
Cara
Cuci bersih daun alpokat segar. Kemudian seduh dengan air panas lalu minum 2 kali sehari. Ramuan ini hanya untuk sekali minum.

3. Bahan
Rambut jagung muda
Temulawak iris tipis
Pucuk daun keji beling
Daun kumis kucing
Garam dapur
Gula merah
Cara
Rebus rambut jagung, keji beling dan kumis kucing kemudian tunggu hingga mendidih. Tabahkan garam dapur secukupnya dan gula merah. Setelah dingin minum secara rutin 3 kali sehari.

4. Bahan
Daun ungu
Daun meniran
Daun duduk
Daun arbei
Daun sendokan
Daun kumis kucing
Daun ngikilo
Cara
Semua bahan tersebut dicuci bersih, kemudian rebus hingga benar-benar mendidih. Setelah itu saring hingga airnya hangat. Minum ramuan ini secara teratur.