Orang-orang yang memiliki kadar darah yang tinggi terhadap senyawa tanaman yang sehat, dikenal sebagai karotenoid, cenderung lebih berjiwa optimis tentang masa depan, sebuah penelitian menunjukkan.
Hubungan antara kesehatan psikologis dengan kesehatan fisik
buah dan sayuran membuat lebih optimisAdanya hubungan antara kesehatan psikologis dengan kesehatan fisik sebenarnya bukanlah hal baru bagi para peneliti. Namun, sebagian besar penelitian hanya memfokuskan pada gangguan kesehatan dari sisi psikologis saja seperti rasa cemas atau stres, dimana hal tersebut juga akan berdampak buruk bagi kesehatan fisik/tubuh, ujar ketua penelitian, Julia Boehm, seorang peneliti di Harvard School of Public Health. Nah, pada penelitian kali ini, peneliti ingin menguji apakah fungsi psikologis yang positif seperti menjadi optimis atau memiliki tujuan hidup, akan berdampak baik bagi kesehatan.
Boehm mengatakan bahwa penelitian ini adalah yang pertama kali di jenisnya, yang melaporkan hubungan antara optimisme dan tingkat karotenoid yang lebih sehat. Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa kadar darah yang tinggi akan antioksidan dapat menjadi penanda kesehatan yang baik. Antioksidan dapat membantu menjaga molekul-molekul lain dalam tubuh dari terproduksinya radikal bebas yang dapat merusak sel-sel dan berkontribusi terhadap datangnya penyakit. Karotenoid, termasuk beta-karoten, sebuah pigmen organik yang biasanya ditemukan pada buah atau sayuran berwarna merah, jingga seperti tomat dan beberapa sayuran hijau seperti bayam dan sawi, adalah antioksidan.
Penelitian ini mengevaluasi konsentrasi darah dari sembilan antioksidan yang berbeda, termasuk karotenoid seperti beta-karoten dan vitamin E di hampir 1000 pria dan wanita Amerika yang berusia 25 hingga 74 tahun. Mereka juga mengukur tingkat optimisme dalam kelompok yang sama. Para partisipan diminta untuk mengisi kuesioner tentang sikap hidup mereka dan memberikan sampel darahnya kepada para peneliti.
Orang yang lebih banyak makan buah dan sayuran adalah orang yang optimis?
Para peneliti menemukan bahwa orang-orang yang lebih optimis mengalami peningkatan hingga 13 persen pada konsentrasi karotenoid dalam darah mereka dibandingkan dengan orang yang kurang optimis. Para peneliti percaya bahwa tingkat konsumsi yang lebih tinggi terhadap buah dan sayuran diantara orang yang lebih optimis setidaknya dapat menjelaskan sebagian hasil tersebut. Mereka menemukan bahwa orang yang kurang makan buah atau sayur setiap harinya, secara signifikan kurang optimis dibandingkan dengan orang yang mengonsumsinya sebanyak 3 porsi atau lebih dalam sehari.
Bukan kesimpulan final
Namun demikian, dikarenakan para peneliti mengukur antioksidan dan tingkat optimisme pada setiap peserta hanya sekali saja dan tidak mengikuti perkembangan mereka dari waktu ke waktu, maka masih belum diperoleh kesimpulan yang jelas apakah sikap optimisme terjadi karena tingginya kadar karotenoid dalam darah atau apakah orang-orang yang makan lebih banyak buah dan sayuran cenderung lebih optimis. Namun setidaknya, menurut Boehm, temuan ini dapat menjelaskan sebagian fakta bahwa orang yang lebih optimis cenderung bergaya hidup lebih sehat seperti makan buah atau sayuran dan menghindari rokok.
Kondisi ini memang seperti pertanyaan “mana yang pertama kali, telur atau ayam?”, tetapi sambil menunggu kesimpulan yang pasti, kita bisa ambil sisi positifnya terlebih dulu bahwa makan buah dan sayuran adalah baik bagi kesehatan tubuh.
Baca juga:
Tomat Dapat Mengusir Stres dan Depres
10 Manfaat Brokoli Untuk Kesehatan
Makanlah ini Saat Terserang Flu
Terpopular
-
Perhatikan 9 Gambar Berikut : Silahkan di Share semoga Bermanfaat................................................
-
Buah nanas memiliki kandungan banyak vitamin, serat serta mineral yang baik untuk tubuh. Bahkan juga buah nanas juga dapat ditambahkan dal...
-
Banyak sekali orang yang mau mempunyai berat badan yang ideal, atau mereka yang obesitas mau menurunkan berat badannya. Tetapi kadang-kadan...
-
Penyakit gula darah atau biasa dikenal yaitu diabetes militus merupakan istilah yang mengacu dengan tingkat glukosa di dalam darah. Apabila...
-
Sudah akrab mendengar tanaman petai cina ? Yups, petai cina (Leucaena leucocephala) adalah tumbuhan yang memiliki batang pohon keras dan ber...
Categories
- Amandel
- Ambeien
- anyang-anyangan
- asma
- Buah Untuk Obat
- Cara Tradisional
- Darah Rendah
- Darah Tinggi
- Depresi
- Diare
- Diet Sehat
- Flu
- Ginjal
- Golongan Darah
- Gula Darah
- Haid
- Jerawat
- Kanker
- Kanker Payudara
- Kecantikan Wajah
- kesehatan
- Kesehatan Anak
- Kesehatan Kulit
- Kesehatan Tulang
- kolesterol
- Komedo
- Lain-lain
- Makanan Sehat
- Menstruasi
- Obat Aids (HIV)
- Obat Alami
- Obat Asam Urat
- Obat Batuk
- Obat Diabetes
- Obat Herbal
- Obat Keputihan
- Obat Sakit Gigi
- Obat Sakit Lambung
- Obat Sakit Mata
- Obat Tradisional
- Pencernakan
- Penurun Berat Badan
- Penyakit Dalam
- Penyakit Ginjal
- Penyakit Jantung
- Penyakit Kulit Panu
- Penyakit Liver
- Penyakit Malaria
- Penyakit Paru Paru
- Penyakit Usus Buntu
- Perawatan Gigi
- Perawatan kaki
- Perawatan Kulit
- Perawatan Rambut
- Perawatan Wajah
- Sakit Kepala
- Stres
- Stroke
- Tips
- Tumor
Komentar Baru
Powered by Blogger.
0 komentar:
Post a Comment
"Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, silahkan berkomentar dengan sopan"