Ragam Manfaat Kayu Manis Untuk Kesehatan Tubuh

Kayu manis (kulit kayu manis) merupakan salah satu bumbu masakan tertua di dunia. Rempah-rempah ini sudah dimanfaatkan orang-orang Mesir kuno sejak ribuan tahun silam. Kayu manis sering dimanfaatkan sebagai bumbu dapur atau bahan pembuatan obat. Di jaman sekarang, kayu manis juga banyak dilibatkan sebagai bahan campuran kue. Selain menjadi bumbu penyedap pada makanan, ternyata kayu manis juga mempunyai segudang manfaat bagi kesehatan tubuh.

Manfaat Kayu Manis Bagi Kesehatan Tubuh

Kayu manis mengandung serat, protein, dan karbohidrat yang bermanfaat bagi tubuh. Kayu manis juga bermanfaat dalam mencegah dan melawan berbagai penyakit.

Mencegah dan melawan penyakit diabetes

Salah satu manfaat kayu manis yang paling banyak dikenal adalah kemampuannya dalam melawan penyakit diabetes. Dalam satu studi yang dipublikasikan dalam Journal of Diabetic Medicine, peneliti membagi orang dewasa yang mengalami diabetes tipe 2 menjadi dua kelompok. Mereka yang mengonsumsi kayu manis sehari-hari diketahui mengalami penurunan kadar gula dalam darah dan lemak tubuh secara keseluruhan dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsi kayu manis secara rutin. Penelitian lain di tahun 2003 melibatkan 60 orang di Pakistan menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi 1 gram kayu manis setiap hari selama 40 hari secara signifikan mengalami penurunan kadar gula darah.

Menjaga kesehatan jantung

Kayu manis diketahui dapat menurunkan kadar kolesterol. Komponen yang ada dalam kayu manis dapat mengurangi jumlah kolesterol buruk dan trigliserida dalam tubuh, serta dapat meningkatkan kesehatan kardiovaskular dan tubuh secara keseluruhan. Kayu manis dan rempah-rempah lainnya bahkan telah diketahui dapat melawan penyakit jantung.

Mencegah penyakit alzheimer

Para peneliti dari Tel Aviv University menemukan bahwa ekstrak dari kulit kayu manis menghambat senyawa beracun yang ditemukan dalam pembentukan plak otak pada penyakit Alzheimer. Mereka menemukan bahwa kayu manis mengurangi plak s-amyloid yang terkait dengan patologi penyakit Alzheimer, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kesadaran mental.

Sebagai anti-kanker

Kayu manis dapat berperan sebagai anti-inflamasi dan bisa dimanfaatkan sebagai anti-kanker. Sejumlah penelitian telah menunjukkan tentang efek kayu manis sebagai anti-kanker, salah satunya adalah penelitian dari Gwangju Institute of Science and Technology yang menemukan bahwa kayu manis dapat menyebabkan kematian sel kanker.

Mengurangi rasa nyeri akibat penyakit artritis

Kayu manis juga memberikan manfaat pada orang yang menderita artritis. Penelitian telah menunjukkan bahwa sitokin, yang memicu rasa sakit di bagian tubuh akibat artritis dapat dikurangi. Sehingga rasa sakit yang tak tertahankan dapat diatasi dan lebih mudah dikontrol.

Mengatasi nyeri haid

Pada wanita, asupan rutin kayu manis juga dapat diandalkan untuk mengatasi nyeri haid. Bahkan senyawa cinnamaldehyde pada kayu manis dapat mengatasi hal-hal yang berhubungan dengan ketidaksuburan atau infertilitas.

Menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur

Kayu manis telah terbukti dapat menghentikan pertumbuhan bakteri dan jamur. “Jika kayu manis dapat melumpuhkan bakteri E.coli O157:H7, salah satu spesies bakteri yang paling ganas saat ini, tentunya kayu manis memiliki efek antimikroba pada bakteri lainnya yang berhubungan dengan makanan seperti Salmonella dan Campylobackter,”, ujar Profesor Daniel Fung, seorang ahli dalam ilmu makanan di Kansas State University.

Menyehatkan sistem pencernaan

Kayu manis mengandung serat yang tinggi, sehingga bagus untuk kesehatan pencernaan. Serat dapat membantu mencegah sembelit dan memperlancar buang air besar.

Baca juga:
13 Tips Agar Terhindar Dari Penyakit Diabetes
7 Makanan Ini Membantu Menurunkan Berat Badan
Cara Penurunkan Berat Badan dengan Cepat